15 Juni 2009

Kilau Giggs Yang Tak Pernah Padam

Makin tua makin menjadi. Falsafat tersebut pantas untuk disematkan kepada winger Manchester United Ryan Giggs. Betapa tidak. Di usia yang bisa dibilang uzur untuk kategori pesepakbola profesional, Giggs justru semakin bersinar terang di Old Trafford.



Di era sepak bola modern seperti saat ini sangatlah sulit bagi seorang pemain gaek bersaing dengan pemain-pemain muda, terlebih lagi jika berada dalam sebuah klub besar seperti MU. Dengan materi pemain kelas satu, Giggs masih ‘bertaji’ untuk bersaing dengan Cristiano Ronaldo dkk.



Buktinya, pemain yang lahir pada 29 November 1973 itu mampu menyabet gelar pemain terbaik Footballer’s Association Player (PFA) tahun ini. Mengalahkan pemain-pemain lain seperti, Fernando Torres, John Terry, Ronaldo atau Cesc Fabregas.



Selama 22 tahun berkarir di Premier League ini merupakan gelar pribadi terbesar dalam perjalanan karir pemain berkebangsaan Wales itu. Sebelumnya, Giggs pernah menyabet penghargaan sebagai pemain muda terbaik pada tahun 1992 dan 1993.



“Saya telah memenangkan banyak gelar bersama United, saya memenangkan gelar pemain muda terbaik sebanyak dua kali. Tetapi penghargaan ini merupakan yang terbesar bagi saya,” tutur Giggs.



Penghargaan ini terasa sangat istimewa lantaran banyak pihak yang meragukan karir Giggs telah habis dan melewati masa puncak. Namun pemain yang telah tampil sebanyak 801 caps di semua laga The Red Devils itu mampu membuktikan bahwa dirinya masih ada dan mampu berprestasi.



Dibuktikan dengan torehan gelar juara Liga Champions musim lalu. Dan juga raihan trofi Piala Liga musim ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan pemain bernomor punggung 11 itu akan mampu mengulangi prestasi sensasional tahun 1999, dengan kembali meraih treble musim ini.



Kesuksesan Giggs musim ini tidak lepas dari pengaruh tangan dingin pelatih MU, Sir Alex Ferguson, yang memberikan kepercayaan kepadanya. Dari 34 laga yang telah dimainkan Setan Merah di Premier League musim ini, pemain bernama lengkap Ryan Joseph Giggs itu telah tampil sebanyak 25 laga.



Suatu pencapaian yang luar biasa untuk pemain yang telah menginjak usia 35 tahun. Bahkan jika di total dalam seluruh pertandingan MU musim ini, Giggs telah bermain sebanyak 42 kali bersama Rio Ferdinand dkk. sungguh fantasitis.



Benar, tahun ini merupakan tahun terbaik Giggs. Hal tersebut diakui sendiri oleh pemain yang telah meraih 10 gelar Premier League bersama MU itu. “Musim ini merupakan musim terbaik. Saya telah memainkan banyak pertandingan besar bersama United,” aku Giggs.



Kini, sebelum memutuskan akan gantung sepatu Giggs berambisi untuk kembali menyabet gelar juara Liga Champions dan Premier League. Peluang pun terbuka lebar, mampu menang 1-0 atas Arsenal pada semi-final leg1 Liga Champions dan juga unggul tiga poin atas Liverpool di kompetisi domestik.



Jika mampu meraih dua gelar juara tersebut pada bulan Mei ini, maka itu merupakan sebuah hasil yang sangat manis bagi Giggs. (Jmy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar